Thursday, 31 March 2016

Kumpulan Syair Kalbu 1

Aksara tanpa judul

dalam do'a ini
kau minta air mataku
ku alirkan hanya untukmu
kau tawar ketegaranku
kuberikan kerapuhanku
hanya padamu ya rabbi

(facebook, 11 November 2015)

serahkan semua
pada matahari yg bergerak dari timur ke barat
yang sinarnya memanggang dan mematangkan jiwa
tanpa pamrih
tanpa halang dan rintang
hanya kasih sayang
meski sering selembar kabut
yang mengawan menabir
ku tak lelah berharap
pada angin yg kan mengusir
atau biarkan menggumpal menghitam dan menurunkan hujan
hingga sinarnya kembali mencerah

(facebook, 1 September 2015)

aku hanyalah buih
dengan kuasa lautan ku pupuk mimpi tuk jadi air
agar menyatu dan tak hilang karna hempasan ombak dan lamunan gelombang


(facebook, 25 Maret 2015)

demi sang waktu yg menggilas zaman
pada laut ku belajar kesahajaan
pada riak gelombang ku belajar kesabaran
pada topan badai ku mengambil kekuatan
pada bintang ku gantungkan harapan

yaa rabbi...
tlah 9 tahun terlalui
bahtera ini ku nakhodai
jadikan mereka penyejuk hati
di dunia dan akhirat nanti

(facebook, 11 Maret 2015)

ketika jalan ini lempang
bebas dari segala halang dan rintang
semestinya ku bercuriga
pada gerangan apa hingga Kau tak acuhkan
saat kalbu kelu tak ada panggilan

hanya saat onak dan duri menusuki
jurang dalam membelintang
didinding cadas Kau goreskan
Akulah yg maha penyayang
Akulah cintamu
hingga kekuatanmu, kekuasaanmu, kegagahanmu, ikhtiarmu
sujud dan luruh dlm kuasaKu
FABIAYYIAALAA IRABBIKUMAA TUKAZIBAAN

(facebook, 5 Maret 2015)

ternyata hakiki kelapangan justru muncul saat ruang dada dan alam pikiran legowo menerima titah kesempitan, hingga "Sang Baginda"pun hadir menambah kapasitas ruang penerimaan sebagai imbalan dengan menyematkan label kemapanan
(facebook, 4 Desember 2014)

Kala kau menghilang maka gantunganku pada mata kepala dan mata pikir.
Begitu rapuh dan lelah hingga ini akan jd bencana.
Namun kasih sayang dan kuasaMu membuka tabir pemahaman akan iradahMu yg maha mulia.
Sungguh ini nikmat yg sangat sempurna proses pencairannya.
Ibarat raga Kau olah jiwa lembek ini hingga makin berotot dan kuat.
Hingga pada masanya amanah layak untuk diemban.
Mudah-mudahan kekuatan jg mengalir lewat cara dan pemahaman yg Kau anugerahkan pd mereka.
Karna sebagian kekuatan ini tertompang pdnya.
Pada istri dan anak-anakku tercinta.

(facebook, 20 Nevember 2014)
demi pertukaran siang dan malam
demi zat sang hyang pemberi kehidupan
dalam bayang-bayang kejayaan setan yg gilang gemilang
ku bawa bahtera arungi samudera kehidupan
dengan penyerahan, luruh lunglai dalam dekapanMu
mohon lindungan dari terpaan turun naiknya iman

(facebook, 28 Oktober 2014)

diantara tonggak-tonggak tua penyangga langit
geliat jiwa-jiwa rentan, rapuh tak berdaya
bergerak serempak tertatih-tatih pada satu arah
dengan pandangan nanar tak bercahaya
namun syahwat yg berapi-api

kutemukan diri dlm gerbong transfaran dg arah berlawanan
tiada daya dan upaya kendali badan
hanya sebaris pertanyaan atas kesaksian
yg dlm kebingungan kuharapkan kunci jawaban
padaMu wahai Sang Penguasa Kalam
adakah hadirku dalam lindungan

(facebook, 17 Oktober 2014)

ini hari kulihat
ini pagi tlah kudengar
tak perlu jarak untuk itu
tak perlu gerak langkah kaki
cukuplah dalam genggaman

lihat mereka berpacu, antusias berlomba meraih perhatianMu
namun ku hanya diam tak terpancing
dalam kebingungan dua rasa
terhijab tirai gerimis pagi
ku mematung dalam dungu
hampa tanpa pantulanMu

(facebook, 4 Oktober 2014)

Pagi yg indah dijalan raya
Kita yg beRaja pada naluri
Kita yg tidak butuh aturan
SOP hanyalah canda candaan
Mari pilih seperti kelelawar atau capung
Meski ratusan di udara
Semua beterbangan
Semua keburu
Semua berseliweran
Tak ada rambu jd pedoman
Hanya umpatan umpatan kecil hakiki tak beralamat
Namun semua aman selamat

(facebook, 18 September 2014)

Meski dari kacamatamu terlihat episode-episode keterpisahan
Tema-tema angkuh berdiri sendiri
Jika kau urai dengan kesahajaan
Lepaskan belenggu "ibu tiri"
Galikan paculmu lebih dalam
Disana akan kau temukan
Benang merah kedirian
Melingkupi satu tema utuh kehidupan

(facebook, 12 September 2014)

kehidupan
Hari ini sebuah soal kau lemparkan
Satu pertanyaan sebuah ironi yg telak
Sebagaimana biasa ujian tidaklah memerlukan kesiapan
Kau kan hadir pada titik nadir
Kala ego mulai pegang stir
Kau hanya bilang Akulah yg maha bercanda
dan akupun selalu bilang, aku bahagia memprotesMu

(facebook, 3 September 2014)

masalah bisa jadi promosi derajat
masalah bisa jadi silent kenikmatan
masalah bisa jadi remisi kekhilafan
masalah bisa jadi upgrade kemampuan
mari meluruh dlm cinta dan kasih sayangNya

(facebook, 30 Agustus 2014)

pagi yg cerah meski mungkin membonceng mendung. kembali mendapati diri seperti anak manja yg mulai kehabisan warisan. sementara saudara yg lain yg tak pernah mencicipi tetap sumringah mengolah pagi ditemani pengabdian secangkir kopi dan sepotong singkong rebus dg aroma kayu bakar

(facebook, 26 Agustus 2014)
 
rabb... suatu saat
berharap bukan lagi seperti pemindahan shift
ini akan jadi penyerahan total
pada diri sejati
kala puasa dan berbuka tak lagi memiliki "spasi"

(facebook, 10 Agustus 2014)

dua hari menjelang puncak
mulai terasa ada ruang-ruang kosong
dalam relung hati
pertanda sebentar lagi ia akan pergi
ntah ia akan kembali
ntah esok kan bertemu lagi
ramadhan
(facebook, 25 Juli 2014)


rabb...
kefakiran ini begitu indah...
kuharap menghilang dlm eksistensiMu adalah abadi...
namun tanya belum
bertemu jawab...
saat peran tak melihat tempat...
tidakkah hadirku yg salah zaman?
ataukah buta ini, kelu ini, tuli ini, malu ini, tanya ini hanyalah demi kesaksian?

(facebook, 18 Mei 2014)   

Inovasi Pembelajaran Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman

  Inovasi Pembelajaran Production Based Education and Training (PBET) Pada Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 1 Pariam...