Saturday, 3 April 2021

Inovasi Pembelajaran Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman

 

Inovasi Pembelajaran

Production Based Education and Training (PBET) Pada Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 1 Pariaman

Pembelajaran Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri, dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Ia merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat ini dan nanti. Salah satu model pembelajarannya adalah Production Based Education and Training (PBET)

 


SMKN 1 Pariaman, saat ini telah mulai menerapkan pembelajaran teaching factory pada kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor yang bersinergi dengan PT. Hayati Pratama Mandiri. Memang, pada beberapa kompetensi keahlian terutama yang bergerak di bidang jasa atau kelompok bisnis dan manajemen, konsep ini tidak terlalu sulit untuk diterapkan. Konsep ini tentunya akan mampu meningkatkan mutu dan daya saing produk-produk siswa SMK di pasaran. Namun bagi kompetensi keahlian yang lain, seperti halnya Teknik Otomasi Industri, dengan sarana dan prasarana praktek yang masih terbatas, tentu dibutuhkan dukungan, inovasi dan kreatifitas lebih, untuk bisa menghasilkan produk yang bisa bersaing. Apalagi harus berhadap-hadapan langsung dengan produk hasil olahan pabrik/industri. 

Mensiasati hal tersebut, kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman yang notabene berada di kota kecil, mencoba melakukan terobosan dengan menggandeng IDUKA (Industri, Dunia Usaha, Dunia Kerja) untuk bisa eksis. Pandemi covid-19 yang mewabah satu tahun terakhir ini menjadi trigger bagi Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman untuk melakukan sesuatu yang baru. Terobosan dimulai dengan melakukan praktek kerja industri siswa kelas XIII TOI dengan pola project work di sekolah. Berkolaborasi dengan industri pasangan, para siswa diarahkan untuk membuat project work berstandar industri langsung dimentori oleh CV. Otomasi Jaya Mandiri yang bergerak di bidang penyediaan peralatan praktek. Pada saat yang bersamaan peserta didik juga diarahkan untuk mengembangkan project-project berbasis masalah secara mandiri atau kelompok. Project-project yang telah dibuat antara lain adalah prototype portal perlintasan kereta api otomatis. Produk ini akan segera dibuatkan maketnya untuk dipresentasikan kepada pihak pemakai. Produk yang lain adalah home automation (menggunakan smartphone sebagai remote control bagi peralatan kelistrikan di rumah), kunci pintu otomatis menggunakan RFID (Radio Frequency Identification, pengukur ketinggian air otomatis, dan lain-lain

Selain terus mengembangkan keilmuan dibidang hitech, ke depannya Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman menargetkan perancangan produk-produk kreatif industri kecil atau home industri berbasis sistem otomasi. Misalnya produk otomasi di bidang perikanan, peternakan, pertanian, kuliner, pariwisata, dan lain-lain. Peserta didik diarahkan untuk dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di lapangan. Kemudian bertumpu pada pembelajaran atau keilmuan yang dimiliki, mereka dilatih untuk mampu merancang project-project otomasi sebagai solusi bagi permasalahan yang ada. Pola bisnis dimulai dengan konsep ‘door to door’. Sisi entrepreneur peserta didik digarap untuk dapat mempresentasi dan memasarkan langsung produknya pada konsumen yang menjadi target sasaran.

 

 

 

Inovasi Pembelajaran Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman

  Inovasi Pembelajaran Production Based Education and Training (PBET) Pada Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 1 Pariam...